Kamis, 31 Maret 2011

pelabuhan awang

Proyek Pelabuhan Awang Masih Mangkr

Mataram (Global FM Lombok) -

Komisi II DPRD NTB menilai kebijakan pemprov NTB yang menyerahkan kelanjutan proyek Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Awang di desa Awang, Pujut Lombok Tengah (Loteng) kepada pemkab Loteng sebagai suatu langkah yang mundur. Pasalnnya, Pemkab Loteng yang diserahkan wewenang untuk melanjutkan proyek itu kini belum mampu sepenuhnya mengerjakan dengan alasan anggaran yang terbatas.

” Anggaran untuk membangun proyek PPN Awang berasal dari dana APBN. Komunikasi pemerintah pusat dengan pemeritah provinsi sebelumnya sudah terjalin dengan baik terutama menyangkut lobi-lobi anggaran. Namun dengan penyerahan proyek tersebut kepada kebupaten, diyakini alur distribusi anggaran dari pusat menjadi seret. ” kata anggota komisi II DPRD NTB Baiq Indah Puspitasari kepada Global FM Lombok di Mataram Sabtu (6/11).

Politisi perempuan dari partai Golkar ini menilai pemerintah provinsi setengah hati dalam mengawal pembangunan proyek fisik yang sangat bermamfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah ini. Mengingat pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan berskala nasional, maka sebaiknya pemerintah provinsi tetap bertanggung jawab dalam hal pemberian dana dari APBD serta membantu akses anggaran dari APBN secara optimal.

PPN Awang sebenarnya direncanakan bisa tuntas pada tahun 2012. Namun melihat kondisi proyek yang masih terkatung-katung, tidak mungkin proyek nasional ini akan selesai tepat waktu. PPN Awang akan dibangun dilahan seluas enam hektar dengan kebutuhan dana sekitar Rp 110 milyar. Kabarnya dana yang sudah masuk ke proyek pelabuhan Awang sekitar Rp 39 milyar dari APBN dengan capaian pengerjaan proyek sekitar 30 persen.(ris)