bendungan batu jai
Saat
ini bendungan Batujai masih belum memiliki pola operasi waduk yang baku,
besarnya air yang dikeluarkan pada intake tergantung dari permintaan masyarakat
petani di hilir bendungan. Agar diperoleh hasil yang optimum dalam pemenuhan
kebutuhan air tersebut, maka saat ini diperlukan rencana pola operasi waduk yang
baku yang mengatur pemenuhan kebutuhan air dengan memperhatikan ketersediaan
air dalam tampungan.
3. Fungsi dan Manfaat
1. Irigasi
Semula
menyediakan air untuk kepentingan irigasi di daerah pertanian penujak, Setanggor,
Darek, Ungga, Ranggagata, dan sekitar Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok
Tengah seluas 3.350 ha yang sebelumnya berupa sawah tadah hujan.
Dengan
berkembangnya lingkungan di sekitar waduk dan perubahan tataguna lahan di hulu
sungai maka manfaat bendungan untuk mengairi sawah tersebut kian hari menjadi
berkurang yakni seluas 2.426 ha, diakibatkan oleh tingginya sedimen yang masuk
ke dalam waduk (selama operasi ± 27 tahun).
Dengan
adanya waduk ini dapat mengatur debit puncak dari suatu banjir yakni dari 1.332
m3/det menjadi 764 m3/det (dapat mereduksi banjir sebesar
568 m3/det) sehingga akibat yang lebih besar dapat dihindarkan/
diperkecil.
3.Perikanan Darat
Untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari maka masyarakat setempat juga memanfaatkan
Bendungan Batujai untuk area memelihara dan menangkap ikan, bahkan sumber
penghidupan sampingan sebagai pencari ikan dan nelayan.
4. Penyediaan Air Minum
Bendungan
Batujai juga berfungsi untuk melayani kebutuhan dan Air baku penduduk sekitar
waduk
5. Pariwisata6.Pengembangan sebagai Pembangkit Listrik Micro Hydro
Dengan
potensi debit yang ada, sebelum dialirkan ke daerah irigasi tahap pertama
dipergunakan dulu untuk pembangkit listrik tenaga microhydro dengan daya
terpasang sebesar 150 KW (maksimum). Tenaga ini dipakai untuk memompa air waduk
untuk mengairi sawah seluas 650 Ha di desa Dongak Langit.
4. Lokasi Bendungan
Waduk Batujai secara administrasi terletak di
Desa Batujai, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sungai utama dari waduk Batujai adalah sungai Penujak, yang mengalir dari kaki
gunung Kendo kearah selatan menuju kota Praya dan bermuara di waduk Batujai ± 3
km kearah selatan kota Praya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar