Selasa, 29 Mei 2012

wisata lombok bendungan batu jai loteng


bendungan batu jai
Saat ini bendungan Batujai masih belum memiliki pola operasi waduk yang baku, besarnya air yang dikeluarkan pada intake tergantung dari permintaan masyarakat petani di hilir bendungan. Agar diperoleh hasil yang optimum dalam pemenuhan kebutuhan air tersebut, maka saat ini diperlukan rencana pola operasi waduk yang baku yang mengatur pemenuhan kebutuhan air dengan memperhatikan ketersediaan air dalam tampungan.
3. Fungsi dan Manfaat
1. Irigasi
Semula menyediakan air untuk kepentingan irigasi di daerah pertanian penujak, Setanggor, Darek, Ungga, Ranggagata, dan sekitar Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah seluas 3.350 ha yang sebelumnya berupa sawah tadah hujan.
Dengan berkembangnya lingkungan di sekitar waduk dan perubahan tataguna lahan di hulu sungai maka manfaat bendungan untuk mengairi sawah tersebut kian hari menjadi berkurang yakni seluas 2.426 ha, diakibatkan oleh tingginya sedimen yang masuk ke dalam waduk (selama operasi ± 27 tahun).
2. Pengendalian Banjir
Dengan adanya waduk ini dapat mengatur debit puncak dari suatu banjir yakni dari 1.332 m3/det menjadi 764 m3/det (dapat mereduksi banjir sebesar 568 m3/det) sehingga akibat yang lebih besar dapat dihindarkan/ diperkecil.
3.Perikanan Darat
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari maka masyarakat setempat juga memanfaatkan Bendungan Batujai untuk area memelihara dan menangkap ikan, bahkan sumber penghidupan sampingan sebagai pencari ikan dan nelayan.
4. Penyediaan Air Minum
Bendungan Batujai juga berfungsi untuk melayani kebutuhan dan Air baku penduduk sekitar waduk
5. Pariwisata
6.Pengembangan sebagai Pembangkit Listrik Micro Hydro
Dengan potensi debit yang ada, sebelum dialirkan ke daerah irigasi tahap pertama dipergunakan dulu untuk pembangkit listrik tenaga microhydro dengan daya terpasang sebesar 150 KW (maksimum). Tenaga ini dipakai untuk memompa air waduk untuk mengairi sawah seluas 650 Ha di desa Dongak Langit.
4. Lokasi Bendungan
Waduk Batujai secara administrasi terletak di Desa Batujai, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sungai utama dari waduk Batujai adalah sungai Penujak, yang mengalir dari kaki gunung Kendo kearah selatan menuju kota Praya dan bermuara di waduk Batujai ± 3 km kearah selatan kota Praya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar